Untuk mempringati Hari Santri Nasional,
Ranting NU Desa jatirokeh mengadakan Khotmil Qur'an Sebanyak 30 Hataman di ikuti Para Kyai, Ustad dan Ratusan Jamaah di Masjid Baitussajadin Jatirokeh, Senin (21/10/19)
Ranting NU Desa jatirokeh mengadakan Khotmil Qur'an Sebanyak 30 Hataman di ikuti Para Kyai, Ustad dan Ratusan Jamaah di Masjid Baitussajadin Jatirokeh, Senin (21/10/19)
Tanggal
22 Oktober dipilih sebagai Hari Santri Nasional karena menjadi tanggal
bersejarah, yakni ketika pendiri NU, Hadratus Syaikh Hasyim Asya’ri,
memaklumatkan fatwa yang monumental, yang disebut dengan Resolusi Jihad. Fatwa
itu menginspirasi perlawanan masyarakat terhadap Pasukan Sekutu (NICA) pada
tanggal 10 November 1945. Inti dari fatwa ini ialah membela tanah air dari
penjajah hukumnya fardlu’ain (wajib) bagi setiap individu.
Foto. Iym
Red. IM Muslim
Percakapan Obrolan Berakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar