Sabtu, 29 Januari 2022

Profil Singkat Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes


 SEKILAS DESA JATIROKEH

Desa Jatirokeh adalah Ibukota Kecamatan Songgom, dimana dalamnya ada Kantor Kecamatan Songgom, Puskesmas Jatirokeh, Kapolsek Songgom, Koramil Songgom semuanya menempati tanah di Desa Jatirokeh, wajar saja jika pertumbuhan ekonomi di Desa ini semakin meningkat, bahkan Pasar paling besar di Kecamatan Songgom di Desa Jatirokeh.


Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. terdiri dari 26 RT dan 5 RW, ada 3 Pedukuhan yakni Pedukuhan Jatirokeh Utara, Jatirokeh Tengah dan Dukuh Payung, dengan jumlah penduduk + 14.310 jiwa menurut data aplikasi SIAK Dukcapil 2020, ini merupakan modal Sumber daya manusia yang cukup untuk berpartisipasi di dalam pembangunan desa.


Desa Jatirokeh yang merupakan Desa di Kecamatan Songgom juga menyimpan situs atau tempat sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia, seperti Taman Makam Pahlawan Pagarayu” yang terletak di blok Pahlawan Jatirokeh RT. 04 RW. 04 di sepanjang pinggir kali pagarayu.


Desa Jatirokeh mulai mengalami kemajuan yang cukup pesat dan masyarakatnya majemuk terutama di bidang ekonomi, sektor Perdagangan dan Peternakan sangat berkembang di Desa Jatirokeh, Iklim desa adalah Tropis artinya sangat cocok keadaanya untuk bercocok Tanam, Padi , Jagung, Bawang merupakan produk Unggulan Desa.


Batas-Batas Desa Jatirokeh yakni : 

Sebelah utara adalah Desa Karangsembung, Sebelah Selatan Desa Jatimakmur, Sebelah Barat Desa Wanatawang dan Desa Cenang, dan Sebelah Timur adalah Desa Kertaharja Kabupaten Tegal.


Masjid di Desa Jatirokeh ada 5 Masjid Salah satunya yang di tengah-tengah desa yaitu Masjid Besar Baitussajidin dan ada 38 Musholla.


Ada 3 Pondok Pesantren di Desa ini, yakni Ponpes Al Falah Salafiyah yang diasuh oleh KH. Mas Mansyur Tarsudi, dan Ponpes Al Falah Sofwaniyah Asuhan Alm Kyai Sofwan serta Ponpes Al Falah Modern yang diasuh oleh Alm KH. Nasrudin. 


Mereka memiliki santri ratusan santri baik dari pendatang maupun warga disekitar desa.

Editor. Irkham Musatir









































Tidak ada komentar:

Posting Komentar